14 Sep
–SPOILER Aware: Tulisan ini mengandung spoiler dari movie “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” yang bisa ditonton di Netflix, dan “Story from Kale (Whenever Another person’s in love)” yang juga bisa ditonton di Netflix (sebelumnya di Bioskop On the internet) – ini movie prequel sekaligus backstory karakter “Kale” di NKCTHI
Begitu nonton “Tale out-of Kale” semua memori lama gue yang jelek-jelek jadi muncul lagi, tapi kali ini dari awal nonton gue udah langsung bisa put nih bentuk-bentuk manipulasi pacar-pacar Dinda ini ada di mana aja
–Lead to Warning: Untuk temen-temen yang pernah atau sedang berada dalam hubungan yang toxic atau abusive (tapi masih trapped), tulisan ini mungkin bisa menjadi lead to atau pemicu untuk upheaval kalian. Kalau kalian sedang dalam kondisi emosi yang nggak stabil atau masih punya stress berat, mohon dipertimbangkan dulu kalo pengen baca tulisan ini lebih lanjut. I know I set memes everywhere it writing, nevertheless will not belittle furthermore fade that which you (and that i) knowledgeable.
Hai semuanya! Akhirnya setelah setahun lebih, ada juga Motion picture Feedback Suka-Suka yang kepajang lagi di blog site ini, walaupun ngelarinnya tetep makan waktu semingguan sendiri. Scream.
I hope folks are successful at your home even after this craziness we have been up against. Gue udah nggak tau mau ngadepin be concerned karena masalah-masalah hidup pake cara apalagi, jadi mendingan gue nyoba untuk lebih rajin nulis di weblog aja.
Di rentang umur 30an ini, gue jadi suka refleksi hal-hal yang gue lewatin di masa muda dulu, salah satunya adalah sebuah hubungan ampas yang pernah gue jalanin waktu gue umur 22-twenty-four tahun. Ampas yang gue maksud di sini adalah hubungan yang harmful dan abusive. Kadang gue mikir, andaaai aja dulu gue lebih pinter dan galak dalem ngadepin ampas tahu berwujud laki-laki manipulatif ini, mungkin gue nggak perlu punya injury. Tapi di sisi lain, justru karena gue udah ngelewatin itu semua. makanya sekarang gue berasa “pinteran,” lebih kuat, dan yang paling penting: tegas kalo ketemu orang-orang dengan ciri-ciri yang sama. 10-12 tahun lalu topik poisonous relationships atau mengenali ciri-ciri abuser belum bergaung sekenceng sekarang. If only We know top Chinese Sites dating sex. If only these materials is actually instructed in school and you will socialized openly and always thus i can be notice the warning flags in the course of time. But Perhaps… most readily useful later than just never?
Jadi nggak kejebak lagi gitu
Jadi selain untuk bangun awareness soal topik ini, tujuan gue nulis comment ini juga mau sekalian cerita soal pengalaman pribadi gue ketika dulu ngalamin hal yang sama. Sepuluh tahun terakhir, yang tau cerita ini cuma orang-orang terdekat gue. Tapi gue pikir, kalau dengan gue cerita beberapa pengalaman gue ini bisa sedikit membantu kalian untuk nggak sampe ngalamin hal yang sama (amit-amit), mungkin lebih baik gue ceritain aja sesuai dengan porsi yang bisa gue bagi. Paling nggak kalian bisa nandain warning flag serupa di pasangan atau di hubungan sahabat atau saudara kalian, seperti yang gue liat di hubungan Dinda (Aurelie Moeremans) dan pacar-pacarnya di motion picture ini.
Banyaaak banget kesamaan antara cerita di flick sama hubungan racun yang dulu gue alami. Gue rasa motion picture ini bisa jadi studi kasus yang baik untuk mencegah hal-hal serupa terjadi di hubungan kalian. Buat temen-temen yang (Alhamdulillah) nggak pernah ngerasain, kalo bisa pe, mungkin cerita di bawah nggak relateable, tapi bisa kalian jadiin acuan kalo sodara atau temen-temen kalian ngalamin hal serupa. We are able to feel a friend too.
In addition, INTERMEZZO DIKIT, untuk temen-temen yang punya matter pada isu kekerasan dalam hubungan (baik seksual maupun nggak), lagi ada pengumpulan adonasi on line yang dicanangkan gerakan #KawanPuan di kitabisa. Hasilnya akan digunakan untuk membantu para poder korban kekerasan ini. Kalian bisa ikut donasi through halaman gue. Any number can do and we will be really pleased. Bahkan kalo nggak donasi tapi bantu sebarin hook up-nya aja udah membantu banget. Dari duit donasinya nanti, para poder korban kekerasan ini (nggak cuma perempuan, siapa aja yang jadi korban dalam hubungan) akan menerima bantuan sebagai berikut: